Harga PCR Sudah Diturunkan Warga Seharusnya Bisa Lebih Murah Lagi Kalau Bisa di Bawah Rp 100 Ribu

WARTAKOTALIVE, PALMERAH - Meski sudah diturunkan pemerintah, harga polymerase chain reaction (PCR) dianggap masih belum terjangkau.

Harga PCR diharapkan bisa di bawah Rp 100 ribu, bahkan digratiskan.

Hal itu diungkapkan salah satu peserta tes Covid-19, Rial (35).

Baca juga: Jokowi Diminta Ambil Alih TWK Pegawai KPK, Moeldoko: Jangan Semua Persoalan Lari ke Presiden

Ia mengatakan, meski setiap PCR ditanggung perusahaan, ia masih keberatan dengan harga PCR yang ditetapkan pemerintah.

Saat ini, harga PCR di beberapa klinik dan rumah sakit sudah Rp 495 ribu.

Misalnya di RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat, harga PCR sudah Rp 490 ribu, dan hasilnya keluar dalam waktu sehari.

Baca juga: Moeldoko: Presiden Tak Pernah Pusing dengan Kritik, tapi Jangan Sembarangan Bicara

Namun menurut Rial, biaya itu masih memberatkan dan sulit dijangkau masyarakat menengah ke bawah.

"Seharusnya bisa lebih murah lagi."

"Kalau bisa di bawah Rp 100 ribu sama kayak India."

Baca juga: Muncul Isu Pemilu 2024 Diundur Hingga 2027, Anggota Komisi II DPR Fraksi PAN Membantah

"Kalau di atas Rp 100 ribu terlalu memberatkan rakyat biasa," tuturnya, ditemui di drive thrue tes Covid-19 RS Pelni, Kamis (19/8/2021).

0 Response to "Harga PCR Sudah Diturunkan Warga Seharusnya Bisa Lebih Murah Lagi Kalau Bisa di Bawah Rp 100 Ribu"

Post a Comment