BMKG Ada Sambaran Petir saat Kebakaran Tangki Kilang Cilacap
Senin, 15 November 2021 - 01:00 WIB
VIVA â" Kebakaran terjadi di salah satu tangki Kilang Pertamina di sekitar Kelurahan Donan-Cilacap. Peristiwa yang terjadi pada 13 November 2021 sekitar pukul 19.20 WIB itu, berdampak pada terbakarnya tangki 36T yang berisi produk Pertalite terbakar.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati mengungkapkan analisis dari data citra satelit dan radar cuaca saat kejadian. Hasilnya, dapat diidentifikasi bahwa pada periode pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kabupaten Cilacap dengan suhu puncak awan mencapai kisaran -62.5 hingga -75.1 °C.
Hal tersebut dijelaskan, mengindikasikan adanya pertumbuhan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus (Cb) yang memiliki karakteristik menyebabkan terjadinya potensi hujan intensitas ringan hingga lebat dan dapat disertai potensi kilat atau petir dan angin kencang.
Berdasarkan alat pengukuran curah hujan di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, dapat diidentifikasi bahwa telah terjadi hujan dengan intensitas mencapai 47 mm selama periode pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.
"Berdasarkan analisis data dari alat monitoring kelistrikan udara BMKG yang terdapat di Stasiun Geofisika Banjarnegara, pada tanggal 13 November 2021 pukul 18.00-19.30 WIB terdeteksi 2 event sambaran petir (Jam 18.47 WIB dan 19.23 WIB)," ujar Dwikorita di Jakarta, Minggu, 14 November 2021.
Kata dia, peristiwa sambaran petir terdekat dengan kilang minyak RU IV Cilacap adalah pada jam 18.47 WIB pada koordinat 7.67942574 LS, 109.1110952 BT. Dengan jarak kurang lebih 12 km sebelah timur laut kilang Minyak RU IV Cilacap.
Baca juga: Buktikan Tak Jago Kandang, BUMD Jawa Barat Ekspansi ke Labuan Bajo
0 Response to "BMKG Ada Sambaran Petir saat Kebakaran Tangki Kilang Cilacap"
Post a Comment