Nusa Tenggara Timur Lockdown Penumpang Pelni dari Pelabuhan Nunukan Menurun Drastis

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 oleh pemerintah, arus penumpang Kapal Pelni dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, menurun drastis.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Operasi PT Pelni Cabang Nunukan, Yusuf Hanura.

"Arus penumpang Pelni dari Pelabuhan Nunukan sejak adanya PPKM Level 4 sangat menurun drastis," kata Yusuf Hanura kepada TribunKaltara.com, pukul 11.00 Wita.

Menurutnya, sebelum adanya PPKM Level 4, penumpang Pelni dari Pelabuhan Nunukan bisa mencapai sekira 800 orang. Namun kini menurun hingga diangka 200-an.

Baca juga: Per 1 September 2021 Penumpang Pelni di Nunukan Wajib Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Yusuf mengaku salah satu penyebab menurunnya jumlah penumpang, lantaran syarat bagi calon penumpang harus mengantongi sertifikat vaksin minimal dosis pertama dan swab Antigen 1×24 jam sebelum keberangkatan.

Ditambah, selama dua belakangan ini, kata Yusuf, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan lockdown wilayah.

"Belakangan ini nggak sampai 200 penumpang. Di satu sisi juga ketersediaan vaksin masih terbatas, sementara syarat pelaku perjalanan selama PPKM harus vaksin," ujarnya.

Banyak calon penumpang yang datang bertanya ke kami soal vaksin.

Baca juga: Wabup Nunukan Harap PDAM Tirta Taka Raup Profit Besar Pasca Berubah Status

"Beberapa sudah kami daftarkan ke rumah sakit, tapi harus menunggu jadwal vaksin lagi," ucapnya.

Lanjut Yusuf, "Apalagi saat NTT terapkan lockdown. Mayoritas penumpang dari Nunukan tujuannya ke NTT. Sudah banyak permintaan penumpang ke NTT tapi masih lockdown. Sekarang ini penumpang yang paling banyak ke Pare-pare," ujarnya.

0 Response to "Nusa Tenggara Timur Lockdown Penumpang Pelni dari Pelabuhan Nunukan Menurun Drastis"

Post a Comment