Dalam Sehari 2 Peristiwa Beruntun Tertamper Kereta PT KAI Daop 4 Semarang Minta Hal Ini

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang meminta perhatian serius pemerintah setempat untuk mengamankan perjalanan kereta api.

Pernyataan PT KAI Daop 4 Semarang setelah adanya kejadian beruntun tertamper kereta api di perlintasan sebidang Stasiun Brumbung - Tegowanu dan antara Stasiun Alastua - Semarang Tawang, pada Sabtu (31/7/2021).

Tertamper adalah kejadian warga atau kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan kereta api.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan kejadian pertama pada pukul 10.05 di KM 19+7/8 petak Stasiun Brumbung - Tegowanu sepeda motor tertamper KA Barang angkutan semen 2704  

Kronologi kejadian menurut keterangan saksi, korban yang selesai melakukan vaksinasi menyeberang di perlintsan sebidang dari arah selatan ke utara, bertepatan dengan adanya dua KA yang melintas hampir bersamaan di lokasi kejadian.

"KA di jalur hilir melintas dan setelah itu korban langsung menyeberang dan tak melihat ada KA barang semen 2704 yang melintas dari arah barat atau di jalur hulu," ujarnya.

Menurutnya, korban diketahui bernama Alfikholisoh warga Karangawen.

Saat melintas sudah diteriaki warga bahwa akan ada KA lagi yang akan melintas.

"Masinis juga sudah membunyikan suling lokomotif (semboyan 35) berulang kali, tetapi kejadian temperan tak terelakkan."

"Korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan kaki, selanjutnya di bawa ke RS.Fatah Karangawen," jelasnya.

Kemudian, kata dia kejadian temperan berikutnya pada 12.45  di KM 2+0 petak Stasiun Alastua - Semarang Tawang. Kejadian tersebut  Lokomotif dinas tertemper sepeda.

"Korban meninggal dunia. Korban bernama Rudi Rianto. Korban di tangani Polsek Semarang Timur  dan rencana akan dibawa keluarga ke rumah duka," jelas dia.

Ia menuturkan dua temperan kereta api secara beruntun, KAI meminta pemerintah agar ikut medukung serius mengamankan perjalanan Kereta Api. 

PT KAI  tidak ingin kejadian serupa terulang di perlintasan sebidang, terlebig apalagi perlintasan sebidang tanpa palang pintu. 

"Untuk menciptakan keselamatan bersama, baik pengguna jalan maupun perjalanan KA maka penutupan perlintasan sebidang yang tidak dikelola Pemerintah setempat akan ditutup," tuturnya. (*)

0 Response to "Dalam Sehari 2 Peristiwa Beruntun Tertamper Kereta PT KAI Daop 4 Semarang Minta Hal Ini"

Post a Comment